Manchester City: Masa depan Leroy Sane 'tidak ada di tangan kita' - Pep Guardiola

Pep Guardiola mengatakan dia ingin Leroy Sane tetap berada di klub sepakbola Manchester City tetapi mengakui keputusan itu ada di tangannya. Sane, 23, memiliki dua tahun tersisa di kontraknya tetapi belum berkomitmen untuk pembicaraan tentang perpanjangan. Pemain sayap Jerman ini mencetak dua gol dalam kemenangan City 6-1 atas tim Hong Kong Kitchee dalam pertandingan tur pramusim terakhir mereka - dengan David Silva, Raheem Sterling dan pemain muda Spanyol Nabil Touaizi dan Iker Pozo juga mencetak gol. Bayern Munich ingin mengontrak Sane.

"Kami ingin dia tetap dan ada tawaran menunggu untuk berbicara dengan agennya untuk memperpanjang kontrak," kata Guardiola. "Itu bukan di tangan kita. Dia harus memutuskan. Jika dia ingin pergi, dia bisa melakukannya tetapi kita akan sedih.
"Semoga dia tetap di sini."

Kota wisatawan yang baik

Setelah kehebohan yang mengikuti kritik atas 'arogansi' mereka di media Negara China setelah mereka bermain di Piala Liga Premier Asia akhir pekan lalu, City telah melakukan perilaku terbaik mereka di Hong Kong. Ini termasuk setiap pemain yang menjabat tangan bek Korea Selatan Kitchee yang sudah lama melayani Kim Dong-jin saat ia digantikan dalam penampilan akhir karir yang membawanya 62 caps internasional. Adalah adil untuk berasumsi bahwa tidak ada satu pun pasukan Kota yang pernah mendengarnya. Manajer Pep Guardiola menghadiahkan kepadanya kemeja yang dipersonalisasi saat ia mencapai garis touchline, yang turun dengan baik.

Karena suhu 29C saat kick-off, dengan tingkat kelembaban 86%, itu adalah jenis permainan pra-musim yang memiliki sedikit nilai, selain untuk melayani tujuan komersial City yang lebih luas karena mereka perlahan-lahan mengubah kesuksesan mereka di lapangan menjadi ekspansi - Pangkalan pendukung - yang dikuasai uang. Perjalanan empat pertandingan ini tidak dipermudah dengan kesalahan dengan pengaturan untuk penerbangan awal City ke Shanghai yang berarti mereka tidak tiba di Cina sampai 15 Juli, 48 jam lebih lambat dari jadwal.

Guardiola menerimanya bukan persiapan yang ideal untuk memulai pertahanan City Premier League di West Ham pada 10 Agustus. 

"Dengan situasi yang tidak terkendali, saya beradaptasi. Kami tidak pergi ke West Ham , betapa buruknya berada disini karena cuaca yang panas dan juga lembab" katanya.
"Itu tidak baik. Aku lebih suka melakukannya dengan cara lain tetapi memang seperti itu. Kita harus berada di sini, jadi kita melakukan yang terbaik yang kita bisa."

Kerumunan 20.926 hadir di Stadion Hong Kong untuk pertandingan. Sebuah spanduk dibesarkan mendukung protes yang telah terjadi di wilayah tersebut terhadap pengaruh Cina yang semakin meningkat.

Fans juga meneriakkan pesan anti-China.

"Semoga solusinya dapat ditemukan," kata Guardiola, yang telah membuat tampilan visual perbedaan pendapat Catalan melawan pemerintah Spanyol dalam beberapa tahun terakhir dengan mengenakan pita kuning simbolis.

"Terkadang hal semacam ini terjadi di masyarakat."

City terbang ke Jepang besok menjelang pertandingan tur terakhir mereka melawan klub J-League, Yokohama F Marinos, yang juga merupakan bagian dari City Football Group, pada 27 Juli. Mereka akan menghadapi Liverpool di Wembley di Community Shield pada 4 Agustus.

Gimana menurut mu mengenai artikel sepakbola ini ? Mau tau lebih banyak mengenai artikel sepak bola lainnya ? Baca artikel dibawah ini :

- Striker Liverpool Divock Origi mengatakan bahwa 'instingnya' menyuruhnya tinggal
- Liverpool V Sporting Lisbon : Klopp siap ' menulis babak baru ' saat tur pra musim berakhir