Tottenham 1-2 Man Utd: Mauricio Pochettino meminta maaf atas tekel buruk para pemainnya

Manajer Tottenham Mauricio Pochettino meminta maaf kepada Manchester United karena tekel keras oleh pemainnya selama kekalahan 2-1 pra-musim mereka di Shanghai. Moussa Sissoko bisa saja diusir karena tantangan pada Daniel James, yang menarik respon marah dari gelandang United Scott McTominay dan meninggalkan mantan pemain sayap Swansea dalam tumpukan, sementara pemain berdebat di antara mereka sendiri dalam pergumulan panas.

"Saya minta maaf pada Manchester UTD atas nama para pemain" ujar Pochettino, yang juga melihat Deli alli bersama dnegan pemain United Andreas Pereira.

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer mengecilkan setiap saran bahwa ia mungkin tidak senang dengan perlakuan yang diterima para pemainnya dalam apa yang seharusnya menjadi pertandingan "persahabatan", yang merupakan bagian dari Piala Champions Internasional.

"Saya tidak ragu," kata orang Norwegia itu.
"Ini merupakan olahraga yang kompetitif dan kamu sedang menyiapkan liga. Tidak ada sepakbola yang bergoncang"
"Kamu masuk untuk menjegal. Kami tidak hanya menerima. Kami memberi juga. Saya pikir itu adalah pertandingan yang sangat bagus."

Striker remaja Angel Gomes mencetak gol kemenangan 10 menit dari waktu setelah tendangan Lucas Moura yang dibelokkan menyamakan kedudukan awal Anthony Martial. Gol Gomes menyelesaikan urutan yang luar biasa untuk United. Kesembilan gol yang dicetak selama tur empat pertandingan mereka di Australia dan Asia dicetak atau dibantu oleh pemain dari akademi mereka. Itu tidak semua berita baik bagi United meskipun sebagai bek tengah Eric Bailly meninggalkan stadion dengan menggunakan tongkat setelah mengalami cedera lutut pada babak kedua. Dia tampaknya tergelincir, tidak ada kontak, ketika mencoba untuk melacak dan memblokir lari Son Heung-min ke dalam kotak dan menerima perawatan sebelum diambil dengan tandu.

"Tidak pernah menyenangkan ketika Anda mendapatkan cedera," kata Solskjaer. "Kami tidak yakin seberapa buruk itu. Eric akan melakukan pemindaian di Manchester dan kami berharap yang terbaik."

Martial bintang terlahir kembali?

Pemain depan United Anthony Martial terlihat seperti pemain yang lahir kembali dalam perjalanan ini. Dari menjadi pemain yang beberapa orang curigai tidak akan menanggapi rejim latihan pra-musim yang lebih sulit dari Solskjaer, pemain internasional Prancis itu terkadang menggunakan listrik. Dengan kepindahan yang dimaksudkan Romelu Lukaku ke Inter Milan terus berlanjut, meninggalkan pemain Belgia itu dalam limbo dan tidak bermain, Martial dan Marcus Rashford telah mengisi peran sentral yang mencolok.

Martial khususnya telah menjadi ancaman yang lebih konsisten dalam posisi itu daripada yang cenderung luas. Dia hampir mencetak gol di awal pertandingan, tendangannya yang melengkung keluar dari bagian dalam tiang jauh Paulo Gazzaniga.

Gol Martial membutuhkan keberuntungan dalam jumlah besar karena tendangannya menembus kaki Gazzaniga, yang akan kecewa untuk kebobolan di tiang dekat setelah Pereira bertukar umpan dengan Mason Greenwood sebelum menyiapkan kesempatan menembak. Itu membuatnya sejajar dengan Rashford dan Greenwood sebagai pencetak gol terbanyak klub dalam perjalanan empat pertandingan mereka ke Australia dan Asia, perjalanan yang telah memberikan empat kemenangan.

Suka dengan artikel sepakbola ini ? Mau tau lebih lagi soal Info sepakbola lainnya ? Ikuti blog kami dan dapatkan lebih banyak konten mengenai artikel bola, baca juga :

"Liverpool : Apakah Reds siap untuk kampanye Liga Premier setelah tur pra-musim AS?"
"Tanguy Ndombele : Bagaimana pemain baru masuk ke tim Spurs"